Jum’at,
22 November 2019
PojokMilanisti, -Dalam artikel kali ini admin akan mengajak anda untuk mengulas
tentang Profile Silvio Berlusconi. Tentunya bagi para milanisti tidak asing
dengan nama yang satu ini. Berlusconi merupakan sosok yang begitu dikagumi dikalangan
para Milanisti karena prestasi yang pernah diraih oleh saat menjabat sebagai
presiden klub italia tersebut.
·
Profile
Silvio Berlusconi
Silvio
Berlusconi lahir di Milan (Italia) pada tanggal 29 September 1963, ia
dilahirkan di sebuah keluarga menengah-atas di Milano. Ayahnya , Luigi adalah
seorang pegawai di sebuah bank kecil di Milan bernama Banca Rasini. Di tahun
1960-an ayahnya diangkat menjadi manager umum di bank tersebut sebelum pensiun.
Dia mempunyai 2 orang adik kandung yakni, Maria Antonietta Berlusconi, dan
Paulo Berlusconi.
Selain
sebagai presiden klub, Silvio Berlusconi
adalah mantan perdana menteri italia dan merupakan seorang pemilik sebuah
perusahaan media terbesar di Italia. Dia juga merupakan pemimpin salah satu
partai politik bernama, Forza Italia yang dibentuk khusus pada tahun 1994 untuk
keikutsertaanya dalam politik.
·
Prestasi
Silvio Berlusconi Bersama Ac Milan
Silvio
Berlusconi menjabat sebagai presiden klub selama 30 tahun. Dia menjadi presiden
klub dengan banyak prestasi karena banyaknya titel juara yang diperolehnya
selama menjabat. Terhitung ada 28 titel juara yang diperolehnya selama menjabat
sebagai presiden klub. Beberapa titel yang diperoleh antara lain seperti :
1. 2
Tropy Piala Intercontinental ( Pada Tahun 1989 dan 1990)
2. 1
Tropy Piala Dunia Antarklub (Pada Tahun 2007)
3. 5
Tropy Piala / Liga Champion ( Pada Tahun 1989, 1990, 1994, 2003, dan 2007)
4. 5
Tropy Piala Super Eropa ( Pada Tahun 1989, 1990, 1995, 2003, dan 2007)
5. 8
Tropy Seria A ( Pada Tahun, 1988, 1992, 1993, 1994, 1996, 1999, 2004, 2011)
6. 1
Tropy Coppa Italia ( Pada Tahun 2007)
7. 6
Tropy Piala Super Italia ( Pada Tahun, 1989, 1992, 1993, 1994, 2004, 2011)
Itu
dia guys, beberapa trophy piala yang didapatkan Silvio Berlusconi bersama AcMilan selama masa jabatanya sebagai Presiden Klub. Itu semua didapatkan tidak
mudah dan mulus, karena selama menjabat sebagai presiden klub ia juga sering
mendapat kritikan dan penolakan dari berbagai pihak. Pada awal musim tahun
1987-1988 dia menunjuk Arrigo Sacchi sebagai pelatih Ac Milan. Keputusannya
tersebut menimbulkan banyak perdebatan dari berbagai pihak di dalam klub Ac
Milan.
Dilansir
dari Bola.com, ada beberapa moment terbaik Silvio Berlusconi selama menjabat
sebagai Presiden Klub.
1. Memilih Arrigo Sacchi Sebagai Pelatih
Pada awal musim 1987-88 Silvoi
Berlusconi menunjuk Sacchi sebagai pelatih baru Ac Milan. Keputusan sang
presiden klub menimbulkan banyak perdebatan dikalangan managemen klub Rossoneri
itu. Sacchi mempunyai karir yang kurang bagus di sepak bola sehingga diprediksi
akan membawa dampak tersebut kepada klub.
Sebagai pelatih baru Ac Milan,
Sacchi mengadalkan formasi 4-4-2 yang menggabungkan tehnik Catenaccio dan Total
Football mampu membalas kepercayaan dari sang presiden klub Silvo Berlusconi. Prestasi
gemilangnya menjadi jawaban atas kepercayaan yang diberikan sang presiden klub Silvio
Berlusconi dan berhasil membungkam pihak-pihak yang yang telah meremehkannya
tersebut.
Beberapa prestasinya bersama Ac Milandiantaranya, menjuarai seria-A musim 1987-1988, dan menjadikan Ac Milan momok
yang menakutkan di ajang Liga Champion dengan gelar juara 2 kali berturut-turut
dimusim 1988-1989 dan 1989-1990.
2. Menjuarai Piala Champion Musim 1988-1989
Rossoneri yang haus akan gelar di ajang internasional akhirnya terpecahkan di
musim 1988-1989 dengan memenangkan Piala Champion setelah 20 tahun puasa untuk
mendapatkan gelar tersebut.
Di bawah asuhan Sacchi, Ac Milan
mampu menumbangkan Steaua Bucharest ( sebuah klub sepak bola asal Rumania) 4-0
tanpa balas di final Liga Champion dan membawa Ac Milan menjuarai ajang
bergengsi tersebut setelah menanti selama 20 tahun.
3. Mengalahkan Barcelona Di Final Liga
Champion Musim 1993-1994
Di musim 1993-1994 pada laga final
Liga Champion melawan Barcelona, Rossoneri berhasil menumbangkan Barcelona 4
Gol tanpa balas. Pertandingan yang berlansung di Stadium Olympic, Athena,
Yunani pada tanggal 18 Mei 1994 menjadi saksi keberhasilan Ac Milan untuk ke- 3
kalinya menjuarai Liga Champion.
Ac Milan yang di asuh oleh Fabio
Capello sejak musim 1991-1996 menjadi momok yang menakutkan bagi klub italia
dan klub-klub eropa lainnya. Di bawah asuhan Capello, Ac Milan menjadi klub
yang sangat ditakuti baik di Italia maupun Eropa. Ac Milan bahkan mendapatkan
julukan Gli Invicibli (The Invisble) karena tidak pernah terkalahkan sejak 19
Mei 1991 sampai 21 Maret 1993 di semua ajang kompetensi. Lebih tepatnya dalam
58 laga pertandingan di semua ajang Milan tak pernah terkalahkan.
4. Kemenangan Terbesar Dalam Derby
Della Madonnina
Pertemuan dengan rival sekotanya
Inter Milan selalu menguras tenaga dan emosi. Pertandingan antara keduanya
lebih dikenal dengan Derby Della Madonnina.
Pada pekan ke-30 Seri-A di musim
2000-2001 merupakan Derby Della Madonnina yang paling berkesan buat sang
presiden. Pada laga tersebut Ac Milan
menumbang rival sekotanya dengan skor 6-0, saat itu Ac Milan sebagai tim tamu. Gol
gol itu disarangkan oleh Comandini menit ke- 3 dan 19, Giunti menit ke- 51,
Shevchenko menit ke- 57 dan 68, serta Serginho pada menit ke-81.
5. Balas Dendam Terhadap Liverpool Di
Liga Champion
Pada musim 2005-2006 pada laga
final antara Ac Milan vs Liverpool merupakan pengalaman pahit bagi para pemain
Ac Milan dan pendukungnya. Kekalahan tragi situ tentunya tidak bisa begitu saja
untuk dilupakan. Unggul 3-0 di babak pertama tak membuat Ac Milan bisa menjadi
juara, bahkan di babak kedua Liverpool berhasil menyamakan kedudukan menjadi
3-3 hingga pertandingan di lanjutkan sampai adu pinalti yang membuat Liverpool
memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 2-3.
Di musim 2006-2007 akhirnya kembali
kedua klub bertemu lagi pada partai final liga Champion. Pertandingan yang
digelar di Olympic Stadium, Athena, Yunani, pada tanggal 23 Mei 2007 itu
menjadi ajang pembalasan dendam Rossoneri kepada Liverpool. Di laga itu Ac
Milan memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 untuk kemenangannya, setelah gol
yang dicetak oleh Inzaghi pada menit ke-
45 dan 82, dan pada menit ke-89 kuyt berhasil memperkecil ketertinggal menjadi
2-1. Hingga pertandingan usai skor 2-1 bertahan dan membuat Ac Milan kembali
mendapatkan gelarnya yang ke-7 di ajang Liga Champion.
Nah itu dia guys akhir dari artikel
kali ini yang mengulas tentang Profile Silvio Berlusconi dan Beberapa Raihan Prestasinya semasa menjabat
sebagai presiden klub. Semoga artikel kali ini berguna buat anda yang membaca. Kritik
dan saran dari anda admin tunggu di kolom komenta, semoga bisa menjadi tolak
ukur untuk admin bisa lebih baik lagi kedepannya.
Artikel Terkait :
0 Komentar